Kinerja lingkungan dari lantai dek bambu tercermin dalam aspek-aspek berikut:
1. Sumber daya terbarukan:
Bahan baku utama papan lantai bambu adalah bambu, yang merupakan sumber daya terbarukan yang tumbuh cepat, dapat dipanen dalam waktu 4 hingga 6 tahun. Hal ini membuat lantai bambu berkelanjutan dalam hal perolehan bahan baku dan mengurangi ketergantungan dan kerusakan pada sumber daya hutan.
2. Rendah karbon dan perlindungan lingkungan:
Bambu dapat menyerap sejumlah besar karbon dioksida selama pertumbuhannya, yang membantu mengurangi kandungan gas rumah kaca di atmosfer. Selain itu, tidak ada fungisida yang ditambahkan selama proses produksi lantai bambu, yang selanjutnya mengurangi dampak terhadap lingkungan.
3. Emisi formaldehida rendah dari papan lantai bambu:
Emisi formaldehida dari dek bambu anyaman untai dikontrol di bawah 0,05 mg/m3, yang memenuhi persyaratan standar hijau Eropa dan Amerika dan merupakan produk hijau dan ramah lingkungan.
4. Tidak diperlukan perawatan kimia pada proses produksi:
Selama proses pembuatan, lantai anyaman bambu biasanya tidak memerlukan penggunaan bahan kimia dalam jumlah besar, sehingga mengurangi polusi terhadap lingkungan. Oleh karena itu, lantai dek bambu merupakan produk yang ramah lingkungan di pasaran dan semakin populer. Banyak pemilik rumah, desainer, dan arsitek lebih suka menggunakan dek bambu untuk mendekorasi bangunan.
5. Sertifikasi lingkungan:
Banyak produk lantai bambu yang telah lulus sertifikasi lingkungan, seperti sertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) dan sertifikasi level E1, yang menunjukkan bahwa lantai bambu tersebut memenuhi standar lingkungan tertentu dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
6. Mengurangi konsumsi sumber daya:
Karena lantai dek bambu memiliki ketahanan aus dan ketahanan korosi yang baik, lantai ini memiliki masa pakai yang panjang dengan perawatan rutin, yang mengurangi konsumsi sumber daya.
7. Degradasi alami:
Produk lantai dek bambu dapat terdegradasi dengan cepat dalam kondisi alami setelah penggunaan dan pembuangan, tanpa polusi sekunder, dan memiliki nilai lingkungan yang penting.
8. Mempromosikan pertumbuhan hutan bambu:
Penebangan bambu secara wajar tidak hanya tidak merusak ekologi, tetapi juga mendukung regenerasi hutan bambu, mendorong perluasan kawasan hutan bambu, dan peningkatan produksi bambu, sehingga memberikan manfaat penuh bagi fungsi ekologis hutan bambu yang dahsyat.
Selamat datang untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang produk bambu kami.