Bambu merupakan kekayaan alam yang sangat berharga yang diberikan kepada manusia, dengan nilai ekologi, pangan, pengobatan, dan ekonomi yang sangat besar. Hutan bambu tersebar luas di dunia dan dikenal sebagai hutan terbesar kedua di dunia. Industri bambu yang dikembangkan dengan memanfaatkan sumber daya bambu merupakan industri hijau yang diakui secara global.
Mari kita tinjau bersama-sama nilai-nilai serbaguna dari bambu.
1. Nilai Ekologis
Bambu adalah tanaman yang sangat terbarukan dan serbaguna. Meskipun kuat seperti kayu, bambu sebenarnya adalah sejenis rumput dan beberapa spesies dapat tumbuh lebih dari satu meter per hari. Tanaman ini membutuhkan sedikit air dan tidak perlu disemprot dengan pestisida atau pupuk untuk tumbuh.
Kemampuan bambu untuk memulihkan lahan yang terdegradasi merupakan layanan ekosistem yang sangat penting bagi hutan. Sistem akar bawah tanahnya yang panjang berarti bahwa bambu dapat mengikat tanah, mencegah limpasan air, dan bertahan hidup bahkan ketika biomassa di atas tanah hancur karena kebakaran. Bambu merupakan sumber penyimpanan karbon, sarana untuk menstabilkan lereng dan mencegah erosi tanah, dan bagian penting dari keanekaragaman hayati.
2. Nilai Makanan
Bambu adalah produk rendah kalori dan kaya serat makanan.
Rebung dianggap sebagai salah satu makanan kesehatan yang bermanfaat karena kandungan protein, karbohidrat, vitamin, serat, dan mineralnya yang kaya serta rendah lemak. Rebung adalah tunas bambu muda, yang dapat dibagi menjadi tunas musim semi dan tunas musim dingin menurut musim panennya. Rebung sangat harum dan lezat baik digoreng, didinginkan, atau direbus, dan merupakan salah satu hidangan favorit banyak orang.
Daun bambu juga dapat dimakan. Orang-orang menggunakan daun bambu segar untuk membuat teh, yang kaya akan silika dan dianggap menyehatkan.
3. Nilai Obat
Tanaman bambu digunakan sebagai pengobatan untuk banyak penyakit seperti penurun panas, diuretik, penenang, pengontrol muntah & ekspektoran dan infeksi bakteri, dll.
Daun bambu memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu menjaga keseimbangan radikal bebas dan menangkal kelebihan jumlah yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah seperti penyakit jantung dan bahkan kanker. Daun bambu juga bagus untuk kesehatan kulit. Rebung bersifat manis dan dingin, memiliki efek membersihkan panas dan detoksifikasi, serta melembabkan usus, dan juga dapat meredakan perut kembung; penelitian medis telah menemukan bahwa rebung memiliki efek perbaikan tertentu pada diabetes, dan juga dapat menghilangkan kloasma wajah. Jus bambu sangat bermanfaat untuk bisul.
4. Nilai Ekonomi
Bambu juga memberikan banyak nilai tambah bagi perekonomian nasional. Industri bambu telah berkembang pesat dan memiliki momentum yang kuat, serta menjadi pilar ekonomi di daerah pegunungan.
Produk bambu melibatkan puluhan kategori, termasuk bahan bangunan bambu, kebutuhan sehari-hari bambu, kerajinan anyaman bambu, furnitur bambu, pulp dan kertas bambu, produk serat bambu, arang bambu, cuka bambu, produk pengolahan rebung, ekstrak bambu, dll.
Pengembangan industri bambu, mengembalikan lahan pertanian ke bambu, mengganti kayu dengan bambu, bercocok tanam dengan bambu, dan menjadi kaya dengan bambu tidak hanya dapat mengoordinasikan berbagai hubungan antara manusia dan alam, lingkungan sumber daya, dan pembangunan ekonomi, tetapi juga mewujudkan lingkungan ekologis, keberlanjutan ekonomi dan sosial serta pembangunan berkelanjutan.
