Dek bambu juga disebut lantai anyaman bambu. Dek bambu telah menjadi material umum untuk proyek konstruksi luar ruangan. Didukung oleh daya tahan, stabilitas, tekstur alami, dan tampilan yang luar biasa, dek bambu menjadi pilihan utama bagi banyak pembangun dan pengguna.
Saat memilih lantai untuk melengkapi sebuah proyek, penting untuk mengetahui opsi mana yang merupakan pilihan terbaik untuk lokasi tersebut. Beberapa pelanggan mencari lantai bambu tetapi menemukan bahwa ada dua jenis warna. Bagi mereka yang baru mengenal lantai bambu akan bingung tentang perbedaan antara lantai bambu cokelat dan lantai bambu gelap. Untuk memperjelas perbedaannya, berikut ini kami akan menjelaskannya untuk Anda.
REBO telah berkecimpung dalam industri pelapis dinding dan lantai anyaman bambu selama lebih dari 10 tahun, dan telah memperoleh sertifikat ISO9001, ISO14001, FSC, dll. Produk anyaman bambu kami telah lulus uji standar UE untuk kelas ketahanan 1, kelas penggunaan 4, reaksi terhadap api Bf1-S1, ketahanan selip R10, modulus elastisitas lentur 18700N/mm2, dll. REBO juga membedakan lantai bambu dengan seri M (lantai coklat) dan seri D (lantai gelap).
Dek cokelat (seri M) juga disebut dek bambu karbonisasi sedang. Dek ini dibuat melalui suhu karbonisasi 160 ℃ di bawah tekanan panas tinggi. Karbonisasi menghilangkan gula, telur cacing, dan nutrisi di dalam bambu. Melalui proses pengeringan yang unik, dek bambu dikontrol dalam kadar air yang baik, memastikan agar lebih sesuai dengan lingkungan luar ruangan. Dek cokelat populer karena warna alaminya dan fungsi dekorasi yang baik. Karena hanya sedikit nutrisi yang tersisa di dalam bambu, jamur dapat tumbuh setelah enam bulan di bawah cuaca panas dan lembab, sehingga diperlukan perawatan dua kali per tahun untuk menjaga dek bambu dalam kondisi baik.
Dek gelap (seri D) disebut dek bambu karbonisasi dalam. Dek ini dibuat melalui karbonisasi panas ekstrem bersuhu sangat tinggi 220 ℃, yang memastikan jamur, telur cacing, dan nutrisi benar-benar hilang. Dek gelap lebih cocok untuk cuaca ekstrem di luar ruangan dan memiliki efek anti ngengat, anti korosi, dan anti jamur. Warna gelap menghiasi taman luar ruangan dengan anggun dan megah. Untuk area yang sangat panas atau dingin, kami sarankan untuk menggunakan dek gelap sebagai prioritas.
Singkatnya, lantai kayu berwarna gelap diproses pada suhu yang lebih tinggi selama produksi dibandingkan lantai kayu berwarna cokelat. Hal ini menghasilkan warna yang berbeda dan ketahanan terhadap jamur pada panel lantai kayu bambu. Lantai kayu berwarna cokelat populer karena warna alaminya dan fungsi dekorasi yang baik; lantai kayu berwarna gelap disukai karena stabilitas dan ketahanannya yang luar biasa dalam cuaca ekstrem.
Bambu REBO mendukung konsep hijau, perlindungan lingkungan, dan kesehatan. Kami akan selalu mengemban misi untuk membuat panel anyaman bambu yang lebih baik untuk menyelamatkan lebih banyak hutan dan mengurangi konsumsi sumber daya ekologis.
